Wednesday, February 16, 2011

Children Learn What They Live

Children Learn What They Live
By Dorothy Law Nolte, Ph.D.

If children live with criticism, they learn to condemn.

If children live with hostility, they learn to fight.
 
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
 
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
 
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
 
If children live with jealousy, they learn to feel envy.

If children live with shame, they learn to feel guilty.
 
If children live with encouragement, they learn confidence.
 
If children live with tolerance, they learn patience.
 
If children live with praise, they learn appreciation.
 
If children live with acceptance, they learn to love.
 
If children live with approval, they learn to like themselves.
 
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
 
If children live with sharing, they learn generosity.
 
If children live with honesty, they learn truthfulness.
 
If children live with fairness, they learn justice.
 
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
 
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
 
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

Saturday, January 8, 2011

Comfort Food

What is comfort food?

For me, comfort food is food that makes you feel good, safe, comfortable, happy and homey.

There are several food in my life that I consider as comfort food.  My mum chicken and pork steam rice is perfect after a hard day at the school or at the office, the rice reminds me that no matter how bad everything is I can always count on my mother's love.

When my body doesn't feel so good or it's midnite and i;m hungry, my hubby's warm sweet oatmeal makes me feel his hugs and love.

There are some other food but I think for now thats enough......so tell me, share with me: What Is Your Comfort Food???

Kacamata Kuda

Hari senin kemaren saya kebetulan mesti pulang kampung buat ngurus beberapa surat. Gak sengaja saya memperhatikan Delman, yang masi di pake di kota2 kecil di tempat saya sbg alat transport. Saya sempet merasa kasian ama kuda nya krn kacamata yg di pasangin di samping masing2 mata kuda tsb jadi bikin ribet, sampe kepala nya kudu miring2 biar bisa liat. Tapi saya jg mengerti kalo gak di kasi kacamata maka kuda itu bakal mudah terpecah perhatiannya, yg notabene bisa bikin semua yg ada di delman terancam bahaya.
Saya jadi inget omongan salah satu guru SD saya, dia bilang "Kalian nanti kalo udah gede jgn pasang kacamata kuda di hati dan pikiran kalian, buka pikiran dan hati!" Pertama kali denger cuman melongo krn gak ngerti. Skr saya jd ngerti apa yg di maksud dr kalimat itu. Karena byk org yg memasang "kacamata kuda" ke diri nya sendiri, dng membiarkan diri nya berpikiran sempit dan menolak mentah2 pendapat org lain yg berbeda dgn pikirinannya. Ada jg org2 yg membiarkan dirinya di kasi kacamata kuda oleh negara dan lingkungan. Contoh org2 yg dikasi kacamata kuda oleh negara adl org2 Korea Utara yg menolak mentah2 pemikiran2 lain selain dr Presidennya.

So temen2 mau pilih yg mana?

Words of Wisdom???

1. Ir. Soekarno, Indonesia first president : In a revolution, a father taking his own son life is normal
 
2. Soeharto, Indonesia second president : Whoever try to defy me, will be beaten.
 
3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Indonesia fourth president : I'm waiting for the action of the government, and if they meddle to much in people's affair, then we have no choice but to encourage people not to vote anymore. 
 
4. Megawati Soekarnoputri, Indonesia fifth president : The Prophet is a leader and he didnt have a university degree.
 
5. Mark Twain, writer : I don't like fighting, so i have an enemy, i will forgive him, and then take him to a very quiet spot and then kill him.
 
6. Ann Landers,columnis : One in every four people is having a mental problem, so if you know 3 people who are sane, it could only means that you are the one with mental problem.
 
7. Zsa Zsa Gabor, Actress : I'm a great house keeper, everytime i left a man i got to keep his house.
 
8. Henry Ford, Ford Motor owner : Thinking is the hardert job in the world, that's why very few people are willing to use their brains.
 
9. Alexander Dumas the Younger, Businessman : Doing business? its very easy, just use other people's money. 
 
10. Angie Dickinson, Actress : I put on clothes for women to see, and take them of for men to see.
 
11. Albert Einstein, Scientist : Understanding taxes are the harderst thing to do in the world.
 
12. Samuel Goldwyn, Movie Producer : I don't like having "Yes-man" around me. I want people to tell me the truth, of course i have to fire them after that. We paid to much for them, and unfortunately they deserve it.
 
13. Roberto Goizueta, Coca Cola CEO : Our enemies are coffee, milk, tea and water.
 
14. John Paul Getty, Billionaire : If you owe the bank 100 dollar, you'll have a headache. But if you owe the bank 100 million dollar, its bank that will have the headache.
 
15. Herbert Hoover, 31st US president : Rejoice my fellow young generation, because it's you that have to pay the country's debt.
 
16. AnatoleFrance, Penulis :Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.
 
17. Woody Allen,Sutradara Film :Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.
 
18. T.S. Eliot,Penulis :Pemulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.
 
19. Agatha Christie, Novelis Misteri :Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.
 
20. Alfred Hitchcock, Sutradara Film Misteri :Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.
 
21. Alan King, Comedian : If you want to read books about love and sex, then you have to read to different books.
 
22. AnatoleFrance, writer : Don't ever lend your books if you still want to own them. The books in my library all came from other people's library.
 
23. Voltaire, Filoshopher : When talking about money, everybody share the same religion.
 
24. D.H. Lawrence, Poet : From work we have money, from money we have more money, from more money we have fierce competition, from fierce competition we have the world that we are living noe.
 
25. Lyndon B. Johnson, 36th US president : When 2 people constantly agreeing in everything, it means only one of them is thinking.
 
26. Robert Neville, Actor : Living with a saint is more tiring than being a saint itself.
 
27. Charles de Gaulle, France first president : Politician never trust their own words, that why they always look surprise when people trust their words.

Gomi Shopping

Tinggal di developed country macam Korsel, Jepang, negara2 Eropa, kadang sering bikin dompet bokek dng cpt, krn harga2 biasanya berlipat2 dr developing country macam Indonesia, China, dll. Harga2 yg mahal di karenakan tingginya ongkos tenaga kerja shg ongkos produksi nya jd jadi ikut tinggi.

Nah krn ongkos tenaga kerja tinggi, seringnya memperbaiki barang lebih mahal drpd beli baru………fenomena ini lah yg mau saya bahas diblog kali ini. Saya mau tulis tentang Gomi Shopping.

Gomi adl bhs Jepangnya buat sampah. Istilah gomi shopping di ciptakan oleh org2 asing yg tinggal di Jepang di awal tahun 90an saat Jepang lg on top of the world. Selain tinggi nya ongkos tenaga kerja, ekonomi yg lg booming dan jg budaya dimana mereka merasa second hand goods itu kotor dan tidak suci lg. Semua hal itu jd bikin org Jepang gampang bgt buang barang. Hubby cerita, pertama kali dia tinggal di Jepang 80% barang di apt nya adalah hasil gomi shopping, dia bahkan berulang kali nemu barang2 yg masi baru gres, misal dia pernah nemu toaster oven yg masi gres di kotaknya yg dibuang ama pemiliknya krn ada goresan kecil di permukaan oven, blum lg lemari2 baju gede, sepeda, bahkan sekali waktu hubby nemu kulkas yg masi ok cuman agak kotor dikit.

Dulu ketika masi dating, kalo hubby cerita soal gomi shopping saya cuman bisa manggut2 sambil mencoba membayangkan. Skr tinggal di salah satu developed country, saya mengalami sendiri. Awalnya ketika lg buang sampah di TPA kompleks gak sengaja liat spring bed ukuran queen size yg masi mulus di buang oleh salah satu penghuni apt yg lg mau pindah. Saya cuman melongo, lgs pulang manggil suami n jg ambil center krn itu udah mlm. Tyt di TPA ada macem2 barang mulai dr spring bed, kursi sofa, speaker set gede yg biasanya di pake di tempat karaoke, barang2 dapur, jaket2 n baju2. Lgs deh dgn center di tangan dan semangat 45, kita berdua bongkar n liat barang yang bisa kita pake lg. Aduh kalo gak inget kalo apt sempit mungkin semua barang udah kita angkut abis.........

Gimana gak melongo stl kita cek tyt spring bed yg dibuang itu masi bagus......inget di rumah dulu pas kecil krn ortu blum ada duit kita pake kasur busa yg selalu anjlok stl bbrp bulan, trus liat speaker gede itu jg inget dulu di KMK kalo mau ada acara kudu minjem sound system kanan kiri, trus nemu baju2 yg masi bagus2 jd inget pembantu dirumah yg kalo dikasi baju bekas mama senengnya minta ampun...ini baju masi keren2 kotor aja gak di buang........aduh pgn rasanya ambil semua trus kirim ke Indonesia. Blum lg lemari2 baju mulai yg dr plastik smp yg dr kayu. Gemes abis.......saya smp ngomong ke hubby....Tuhan itu maha adil deh.....soalnya kalo kita berdua tinggal di rumah gede kyk di Sby pasti semua barang itu kita angkut deh.....yah krn apt cuman seuprit jg kudu bener2 milih.

Akhirnya stl milih dgn stg mati dan dgn gak rela, kita pulang dgn 2 jaket, meja rias, cup keramik guede buat tempat bolpen (foto), beberapa keranjang rotan buat naruh buah. Dgn bener2 hati gak rela kita kudu ninggal kursi sofa yg masi bagus n spring bed nya.....hiks hiks.........

ceramic cup

Not a romantic girl???????

Kemaren tiba2 jadwal ngajar suami yg biasanya penuh dr jam 9 pagi - 3 sore tiba2 di potong, guru2 nya pada mau ngerayain Natal jd jam 11 siang semua kelas di tiadakan. Kami berdua mutusin drpd merana xmas eve di rumah kita jalan2 ke kota. Mungkin nonton film ato dinner di resto.

So eniwei, pas jalan2 hubby tiba2 nunjukin ke toko bunga, n bilang," do u want some flowers for xmas?", trus hubby lgs ngomong lg,"oops, i forgot u ar a pratical girl, u probably rather buy cake than flowers.".....he he he he ketaun deh........

Jadi inget dulu pas masi pacaran, tahun pertama pacaran pas ultah hubby kasi buket mawar gede buat kado.......Happyyy banget...seumur2 gak ada yg pernah kasi bunga gede gitu, gak tau kenapa mungkin hubby bisa baca raut muka krn saya gak ngomong apa2, soalnya pas birthday dinner dia nanya lg," I think u like d flowers i gave u but u rather have something else, arent u?".  Yah jd gak enak ati.......tp hubby bilang dia gak marah, cuman dia pgn aku seneng jd dia pgn kasi kado yg tepat. So aku bilang kalo bisa milih mungkin aku mending di beliin cake yg paling enak ato di traktir steak yg paling juicy.

Pas cerita ke roommate, dia lgs mencerca abis bilang kalo aku ini anti romantis ..........................weks.....really?????????? Dia lgs aja kasi bukti2, saya milih makanan drpd bunga, saya gak suka film2 komedi romantis, saya gak percaya love at first sight......wah........jd mikir nich apa bener saya ini anti romantis

Dulu pas kecil kalo liat film2 drama romantis dimana lakon cowoknya mendtgi lakon cewek dng seikat bunga, pgn jg.....tp stl dewasa jd lebih praktis, ngerasa kalo romantisme lebih dr kasi bunga. Byk hal yg bisa di kategorikan sbg romantis......dan mungkin saya gak masuk ke salah satu kategori umum romantis............

My Little Tiger




Kemaren nemu pengganti Amao, kucing tercinta yg meninggal. Nemu nya jg gak sengaja.
Jd ceritanya berawal dr minggu malem, di apt mini kami tjd kegaduhan krn sumbat bath tub tau2 ngilang.......kita berdua bingun abis, sampe bongkar kolong ranjang, akhirnya stl 2 jam nyari kita nyerah n mutusin buat beli baru. Nyoba nyari di supermarket deket apt, mereka gak jualan, terpaksa deh senin pagi kudu naik bis ke desa. Tyt sedesa gak ada yg jual, terpaksa lagi ke desa sebelah, dimana ada supermarket yg lebih gede, krn desa sebelah populasi nya lebih byk. Stl beli sumbat plus sekalian blanja mingguan, saya mutusin buat pulang .  Dr supermarket ke halte bus kira-kira 500 M, biasanya biar cepet saya jalan lgs di sbl jalan rayanya, tp kemaren saya mutusin mau pulang lewat kompleks apt dkt supermarket, agak muter sich tp di kompleks mobil jarang lewat n rimbun krn byk pohon.

Lagi enak2nya jalan tau2 denger meow di semak2, pas saya liat tyt kucing yg berjalan pincang n meow dgn ketakutan, dan pas saya angkat ketauan kalo kucing ini kucing rumahan, krn bulu nya yg mulus meski agak kotor n jg kucing ini adl kucing cowok yg udah "netral", jg pas saya deketin dia gak lari ketakutan ato mencoba menggigit. Saya mutusin bawa pulang , n krn kalo naik bis gak boleh bawa binatang terpaksa hrs naik taksi.

Smp rumah lgs saya kasi nama si kucing, Tiger, gak tau kenapa kyk nya kok sreg aja nama itu. Si Tiger ini bener2 takut ditinggal sendiri, kalo saya ke kamar mandi dia ikut n nunggu di dpn kamar mandi, kedapur dia jg ikut trus duduk di pojok dapur nunggu saya selesai masak. Kasian bgt nich kucing, kyknya dia di buang ama pemilik sebelumnya. Dan krn dia kucing rumahan dia gak tau gimana caranya survive di luar.

So for now my home have a new member.