What is comfort food?
For me, comfort food is food that makes you feel good, safe, comfortable, happy and homey.
There are several food in my life that I consider as comfort food. My mum chicken and pork steam rice is perfect after a hard day at the school or at the office, the rice reminds me that no matter how bad everything is I can always count on my mother's love.
When my body doesn't feel so good or it's midnite and i;m hungry, my hubby's warm sweet oatmeal makes me feel his hugs and love.
There are some other food but I think for now thats enough......so tell me, share with me: What Is Your Comfort Food???
Saturday, January 8, 2011
Kacamata Kuda
Hari senin kemaren saya kebetulan mesti pulang kampung buat ngurus beberapa surat. Gak sengaja saya memperhatikan Delman, yang masi di pake di kota2 kecil di tempat saya sbg alat transport. Saya sempet merasa kasian ama kuda nya krn kacamata yg di pasangin di samping masing2 mata kuda tsb jadi bikin ribet, sampe kepala nya kudu miring2 biar bisa liat. Tapi saya jg mengerti kalo gak di kasi kacamata maka kuda itu bakal mudah terpecah perhatiannya, yg notabene bisa bikin semua yg ada di delman terancam bahaya.
Saya jadi inget omongan salah satu guru SD saya, dia bilang "Kalian nanti kalo udah gede jgn pasang kacamata kuda di hati dan pikiran kalian, buka pikiran dan hati!" Pertama kali denger cuman melongo krn gak ngerti. Skr saya jd ngerti apa yg di maksud dr kalimat itu. Karena byk org yg memasang "kacamata kuda" ke diri nya sendiri, dng membiarkan diri nya berpikiran sempit dan menolak mentah2 pendapat org lain yg berbeda dgn pikirinannya. Ada jg org2 yg membiarkan dirinya di kasi kacamata kuda oleh negara dan lingkungan. Contoh org2 yg dikasi kacamata kuda oleh negara adl org2 Korea Utara yg menolak mentah2 pemikiran2 lain selain dr Presidennya.
So temen2 mau pilih yg mana?
Saya jadi inget omongan salah satu guru SD saya, dia bilang "Kalian nanti kalo udah gede jgn pasang kacamata kuda di hati dan pikiran kalian, buka pikiran dan hati!" Pertama kali denger cuman melongo krn gak ngerti. Skr saya jd ngerti apa yg di maksud dr kalimat itu. Karena byk org yg memasang "kacamata kuda" ke diri nya sendiri, dng membiarkan diri nya berpikiran sempit dan menolak mentah2 pendapat org lain yg berbeda dgn pikirinannya. Ada jg org2 yg membiarkan dirinya di kasi kacamata kuda oleh negara dan lingkungan. Contoh org2 yg dikasi kacamata kuda oleh negara adl org2 Korea Utara yg menolak mentah2 pemikiran2 lain selain dr Presidennya.
So temen2 mau pilih yg mana?
Words of Wisdom???
1. Ir. Soekarno, Indonesia first president : In a revolution, a father taking his own son life is normal
2. Soeharto, Indonesia second president : Whoever try to defy me, will be beaten.
3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Indonesia fourth president : I'm waiting for the action of the government, and if they meddle to much in people's affair, then we have no choice but to encourage people not to vote anymore.
4. Megawati Soekarnoputri, Indonesia fifth president : The Prophet is a leader and he didnt have a university degree.
5. Mark Twain, writer : I don't like fighting, so i have an enemy, i will forgive him, and then take him to a very quiet spot and then kill him.
6. Ann Landers,columnis : One in every four people is having a mental problem, so if you know 3 people who are sane, it could only means that you are the one with mental problem.
7. Zsa Zsa Gabor, Actress : I'm a great house keeper, everytime i left a man i got to keep his house.
8. Henry Ford, Ford Motor owner : Thinking is the hardert job in the world, that's why very few people are willing to use their brains.
9. Alexander Dumas the Younger, Businessman : Doing business? its very easy, just use other people's money.
10. Angie Dickinson, Actress : I put on clothes for women to see, and take them of for men to see.
11. Albert Einstein, Scientist : Understanding taxes are the harderst thing to do in the world.
12. Samuel Goldwyn, Movie Producer : I don't like having "Yes-man" around me. I want people to tell me the truth, of course i have to fire them after that. We paid to much for them, and unfortunately they deserve it.
13. Roberto Goizueta, Coca Cola CEO : Our enemies are coffee, milk, tea and water.
14. John Paul Getty, Billionaire : If you owe the bank 100 dollar, you'll have a headache. But if you owe the bank 100 million dollar, its bank that will have the headache.
15. Herbert Hoover, 31st US president : Rejoice my fellow young generation, because it's you that have to pay the country's debt.
16. AnatoleFrance, Penulis :Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.
17. Woody Allen,Sutradara Film :Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.
18. T.S. Eliot,Penulis :Pemulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.
19. Agatha Christie, Novelis Misteri :Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.
20. Alfred Hitchcock, Sutradara Film Misteri :Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.
21. Alan King, Comedian : If you want to read books about love and sex, then you have to read to different books.
22. AnatoleFrance, writer : Don't ever lend your books if you still want to own them. The books in my library all came from other people's library.
23. Voltaire, Filoshopher : When talking about money, everybody share the same religion.
24. D.H. Lawrence, Poet : From work we have money, from money we have more money, from more money we have fierce competition, from fierce competition we have the world that we are living noe.
25. Lyndon B. Johnson, 36th US president : When 2 people constantly agreeing in everything, it means only one of them is thinking.
26. Robert Neville, Actor : Living with a saint is more tiring than being a saint itself.
27. Charles de Gaulle, France first president : Politician never trust their own words, that why they always look surprise when people trust their words.
Gomi Shopping
Tinggal di developed country macam Korsel, Jepang, negara2 Eropa, kadang sering bikin dompet bokek dng cpt, krn harga2 biasanya berlipat2 dr developing country macam Indonesia, China, dll. Harga2 yg mahal di karenakan tingginya ongkos tenaga kerja shg ongkos produksi nya jd jadi ikut tinggi.
Nah krn ongkos tenaga kerja tinggi, seringnya memperbaiki barang lebih mahal drpd beli baru………fenomena ini lah yg mau saya bahas diblog kali ini. Saya mau tulis tentang Gomi Shopping.
Gomi adl bhs Jepangnya buat sampah. Istilah gomi shopping di ciptakan oleh org2 asing yg tinggal di Jepang di awal tahun 90an saat Jepang lg on top of the world. Selain tinggi nya ongkos tenaga kerja, ekonomi yg lg booming dan jg budaya dimana mereka merasa second hand goods itu kotor dan tidak suci lg. Semua hal itu jd bikin org Jepang gampang bgt buang barang. Hubby cerita, pertama kali dia tinggal di Jepang 80% barang di apt nya adalah hasil gomi shopping, dia bahkan berulang kali nemu barang2 yg masi baru gres, misal dia pernah nemu toaster oven yg masi gres di kotaknya yg dibuang ama pemiliknya krn ada goresan kecil di permukaan oven, blum lg lemari2 baju gede, sepeda, bahkan sekali waktu hubby nemu kulkas yg masi ok cuman agak kotor dikit.
Dulu ketika masi dating, kalo hubby cerita soal gomi shopping saya cuman bisa manggut2 sambil mencoba membayangkan. Skr tinggal di salah satu developed country, saya mengalami sendiri. Awalnya ketika lg buang sampah di TPA kompleks gak sengaja liat spring bed ukuran queen size yg masi mulus di buang oleh salah satu penghuni apt yg lg mau pindah. Saya cuman melongo, lgs pulang manggil suami n jg ambil center krn itu udah mlm. Tyt di TPA ada macem2 barang mulai dr spring bed, kursi sofa, speaker set gede yg biasanya di pake di tempat karaoke, barang2 dapur, jaket2 n baju2. Lgs deh dgn center di tangan dan semangat 45, kita berdua bongkar n liat barang yang bisa kita pake lg. Aduh kalo gak inget kalo apt sempit mungkin semua barang udah kita angkut abis.........
Gimana gak melongo stl kita cek tyt spring bed yg dibuang itu masi bagus......inget di rumah dulu pas kecil krn ortu blum ada duit kita pake kasur busa yg selalu anjlok stl bbrp bulan, trus liat speaker gede itu jg inget dulu di KMK kalo mau ada acara kudu minjem sound system kanan kiri, trus nemu baju2 yg masi bagus2 jd inget pembantu dirumah yg kalo dikasi baju bekas mama senengnya minta ampun...ini baju masi keren2 kotor aja gak di buang........aduh pgn rasanya ambil semua trus kirim ke Indonesia. Blum lg lemari2 baju mulai yg dr plastik smp yg dr kayu. Gemes abis.......saya smp ngomong ke hubby....Tuhan itu maha adil deh.....soalnya kalo kita berdua tinggal di rumah gede kyk di Sby pasti semua barang itu kita angkut deh.....yah krn apt cuman seuprit jg kudu bener2 milih.
Akhirnya stl milih dgn stg mati dan dgn gak rela, kita pulang dgn 2 jaket, meja rias, cup keramik guede buat tempat bolpen (foto), beberapa keranjang rotan buat naruh buah. Dgn bener2 hati gak rela kita kudu ninggal kursi sofa yg masi bagus n spring bed nya.....hiks hiks.........
Not a romantic girl???????
Kemaren tiba2 jadwal ngajar suami yg biasanya penuh dr jam 9 pagi - 3 sore tiba2 di potong, guru2 nya pada mau ngerayain Natal jd jam 11 siang semua kelas di tiadakan. Kami berdua mutusin drpd merana xmas eve di rumah kita jalan2 ke kota. Mungkin nonton film ato dinner di resto.
So eniwei, pas jalan2 hubby tiba2 nunjukin ke toko bunga, n bilang," do u want some flowers for xmas?", trus hubby lgs ngomong lg,"oops, i forgot u ar a pratical girl, u probably rather buy cake than flowers.".....he he he he ketaun deh........
Jadi inget dulu pas masi pacaran, tahun pertama pacaran pas ultah hubby kasi buket mawar gede buat kado.......Happyyy banget...seumur2 gak ada yg pernah kasi bunga gede gitu, gak tau kenapa mungkin hubby bisa baca raut muka krn saya gak ngomong apa2, soalnya pas birthday dinner dia nanya lg," I think u like d flowers i gave u but u rather have something else, arent u?". Yah jd gak enak ati.......tp hubby bilang dia gak marah, cuman dia pgn aku seneng jd dia pgn kasi kado yg tepat. So aku bilang kalo bisa milih mungkin aku mending di beliin cake yg paling enak ato di traktir steak yg paling juicy.
Pas cerita ke roommate, dia lgs mencerca abis bilang kalo aku ini anti romantis ..........................weks.....really?????????? Dia lgs aja kasi bukti2, saya milih makanan drpd bunga, saya gak suka film2 komedi romantis, saya gak percaya love at first sight......wah........jd mikir nich apa bener saya ini anti romantis
Dulu pas kecil kalo liat film2 drama romantis dimana lakon cowoknya mendtgi lakon cewek dng seikat bunga, pgn jg.....tp stl dewasa jd lebih praktis, ngerasa kalo romantisme lebih dr kasi bunga. Byk hal yg bisa di kategorikan sbg romantis......dan mungkin saya gak masuk ke salah satu kategori umum romantis............
So eniwei, pas jalan2 hubby tiba2 nunjukin ke toko bunga, n bilang," do u want some flowers for xmas?", trus hubby lgs ngomong lg,"oops, i forgot u ar a pratical girl, u probably rather buy cake than flowers.".....he he he he ketaun deh........
Jadi inget dulu pas masi pacaran, tahun pertama pacaran pas ultah hubby kasi buket mawar gede buat kado.......Happyyy banget...seumur2 gak ada yg pernah kasi bunga gede gitu, gak tau kenapa mungkin hubby bisa baca raut muka krn saya gak ngomong apa2, soalnya pas birthday dinner dia nanya lg," I think u like d flowers i gave u but u rather have something else, arent u?". Yah jd gak enak ati.......tp hubby bilang dia gak marah, cuman dia pgn aku seneng jd dia pgn kasi kado yg tepat. So aku bilang kalo bisa milih mungkin aku mending di beliin cake yg paling enak ato di traktir steak yg paling juicy.
Pas cerita ke roommate, dia lgs mencerca abis bilang kalo aku ini anti romantis ..........................weks.....really?????????? Dia lgs aja kasi bukti2, saya milih makanan drpd bunga, saya gak suka film2 komedi romantis, saya gak percaya love at first sight......wah........jd mikir nich apa bener saya ini anti romantis
Dulu pas kecil kalo liat film2 drama romantis dimana lakon cowoknya mendtgi lakon cewek dng seikat bunga, pgn jg.....tp stl dewasa jd lebih praktis, ngerasa kalo romantisme lebih dr kasi bunga. Byk hal yg bisa di kategorikan sbg romantis......dan mungkin saya gak masuk ke salah satu kategori umum romantis............
My Little Tiger
Kemaren nemu pengganti Amao, kucing tercinta yg meninggal. Nemu nya jg gak sengaja.
Jd ceritanya berawal dr minggu malem, di apt mini kami tjd kegaduhan krn sumbat bath tub tau2 ngilang.......kita berdua bingun abis, sampe bongkar kolong ranjang, akhirnya stl 2 jam nyari kita nyerah n mutusin buat beli baru. Nyoba nyari di supermarket deket apt, mereka gak jualan, terpaksa deh senin pagi kudu naik bis ke desa. Tyt sedesa gak ada yg jual, terpaksa lagi ke desa sebelah, dimana ada supermarket yg lebih gede, krn desa sebelah populasi nya lebih byk. Stl beli sumbat plus sekalian blanja mingguan, saya mutusin buat pulang . Dr supermarket ke halte bus kira-kira 500 M, biasanya biar cepet saya jalan lgs di sbl jalan rayanya, tp kemaren saya mutusin mau pulang lewat kompleks apt dkt supermarket, agak muter sich tp di kompleks mobil jarang lewat n rimbun krn byk pohon.
Lagi enak2nya jalan tau2 denger meow di semak2, pas saya liat tyt kucing yg berjalan pincang n meow dgn ketakutan, dan pas saya angkat ketauan kalo kucing ini kucing rumahan, krn bulu nya yg mulus meski agak kotor n jg kucing ini adl kucing cowok yg udah "netral", jg pas saya deketin dia gak lari ketakutan ato mencoba menggigit. Saya mutusin bawa pulang , n krn kalo naik bis gak boleh bawa binatang terpaksa hrs naik taksi.
Smp rumah lgs saya kasi nama si kucing, Tiger, gak tau kenapa kyk nya kok sreg aja nama itu. Si Tiger ini bener2 takut ditinggal sendiri, kalo saya ke kamar mandi dia ikut n nunggu di dpn kamar mandi, kedapur dia jg ikut trus duduk di pojok dapur nunggu saya selesai masak. Kasian bgt nich kucing, kyknya dia di buang ama pemilik sebelumnya. Dan krn dia kucing rumahan dia gak tau gimana caranya survive di luar.
So for now my home have a new member.
Friday, January 7, 2011
Korean Trip (part 3)
Drpada ngangur nunggu jemputan makan siang, saya jalan2 di sekitar Imgigak hill. Meskipun pake kata hill, jgn di bayangin kalo tmp ini kyk bukit yg rindang yg besar, tmp ini cuman dataran yg agak tinggi dikit. Disini ada Freedom Bridge yg lgs nyambung ke rel kereta yg menghubkan Korsel n Korut. Jembatan kayu kecil ini di beri nama Freedom Bridge krn stl perang korea, 2 belah pihak saling bertukar tawanan perang di jembatan ini, jg di masa lalu byk pengungsi Korut yg lari lewat sungai Imjin masuk lwt jembatan ini. Jembatan ini mirip bgt ama jembatan yg di pake di film 007 Die Another Day, pas si koko Pierce di lepasin balik ke korsel. Sayang skr jembatan ini cuman sbg tempat atraksi turis doank, ujung jembatan di tutup papan kayu tebel, dan org2 menempelkan foto2 kluarga dan doa2 bagi mereka yg tertinggal di Korut, jg ada foto2 21 pekerja Red Cross International dr Jepang yg di culik Korut di tahun 70an.
Kira2 jam 1 an, jemputan akhirnya dtg jg, agak bikin bingung krn bis, guide and group tur nya ganti. Stl makan siang guide yg baru akhirnya menjelaskan knp kok pd ganti semua. Ganti grup tour krn gak semua org ambil paket yg sama, kebetulan saya ambil paket lengkap (booo kyk beli ayam di KFC aja), yg berarti saya bisa liat semua tmp, ada bbrp yg cuman ikut smp imjigak aja, ada yg cuman ikut buat Panmunjom aja. Trus ganti bis n ganti guide, krn abis lunch kita bakal ke Panmunjom (JSA) dimana gak sembarang org korsel boleh masuk sana, yg boleh cuman tentara yg memang di tugaskan buat jaga perbatasan, guide yg sudah di beri ijin, bahkan pejabat pemerintah aja cuma bisa masuk kalo dpt ijin dr president. Bahkan nanti smp di sana supir nya gak boleh masuk camp, supir dan bis menunggu di tmp parkir di luar camp, dan semua turis n guide bakal naik bis punyanya JSA.
Di bis si guide jelasin lagi peraturan2 yg tertulis di brosur tour. Salah satu nya adalah peraturan soal pakaian, di brosur tertulis turis di larang pake pakaian jeans sobek2, tank top, celana pendek, celana ketat, baju transparan, baju yg terlalu ketat, baju yg mirip2 militer, sandal yg terbuka. Pas baca brosur pertama kali saya udah yg mengerut dahi....weleh kok kyk mau ketemu pejabat aja....tyt ada alasannya larangan soal baju2 itu dikarenakan di masa lalu turis2 yg pake baju2 diatas biasanya bakal di foto ama pihak korut trus di pake buat proganda di negara nya dgn bilang: " Tuch liat org2 di luar korut tuch miskin2 baju nya aja gak lengkap n gak keruan!" WHAT? weleh bgt sich pemerintah Korut ini......Trus yg soal gak boleh pake sandal terbuka apalg sandal jepit, ini di karenakan kalo ada apa2 entar susah larinya and gak boleh nunjuk ato melambaikan tangan di depan tentara2 Korut nanti dianggap sbg provokasi.....HEI???? begitu denger penjelasan ini kita2 lgs tegang......mulai deh dalam hati doa2 sendiri....... Begitu smp JSA camp kita kudu nunggu salah satu tentara JSA buat recheck passport, yg masuk adl tentara dr US yg masi muda bgt.....lumayan cakep sich cuman muka nya dingin bgt waiks.......
Stl cek lancar kita semua pada pindah bis, begitu duduk lgs di warning ama guide, kalo jgn sembarang foto, kudu nunggu di guide kasi ijin baru boleh foto2....wehhhhhhhhhhhh ketatnya........
Pertama kali berhenti di theathre room buat tanda tangan pernyataan kalo sesuatu terjadi ama kita2 JSA dan pemerintah Korsel tidak bertg jawab lagi........HAH??? waduh kyk tanda tangan surat wasiat deh..... doa2 nya tambah kenceng......... stl tanda tangan di liatin film pendek ttg sejarah JSA dan panmunjom, agak bosenin sich abis cuman ngulang yg udah ada di brosur. Abis dr sini kita ke Freedom House.
Freedom House adl gedung bertingkat 4 yg lokasi nya pas di blk Conference Room yg membagi korea menjadi 2, gedung ini dinamakan Freedom House krn jk ada pembelot ato pengungsi dr Korut, mereka bakal di tampung disini, sambil menunggu surat2 dan di cek apakah mereka bener2 pengungsi bukan mata2. Disini begitu turun kita lgs disuru baris 2 org, n dilarang keras memfoto gedungnya, kita digiring ke lt 2 sebuah pagoda terbuka, dimana pagoda ini menhadap ke arah Korut, disini kita boleh dgn bebas foto2 pihak korut tp gak boleh foto pihak korsel. Kita jg liat kalo pihak Korut jg foto kita2 n trus mengawasi kita pake teropong. Disini Guide mengingatkan kita, kalo pas deket ama ato ngelihat tentar Korut, jgn ajak ngomong, tersenyum pun dilarang, krn nanti bos si tentara menganggap si tentara mengirim pesan rahasia ke kita, dan dia jg kluarganya bisa2 di kirim ke kamp penyiksaan.....waiks....gak abis2 bikin tegang nich tempat...
Stl dr pagoda, kita di giring lagi ke Conference Room, yg sering di gunakan 2 belah pihak utk menanda tangani berbagai dokumen perjanjian damai. Di dlm ruangan ada meja persegi empang panjang yg di tempatkan pas di atas perbatasan, di satu sisi merupakan sisi Korut di sisi lain punya Korsel. Utk membedakan sisi yg mana, meja di bagi memakai bendera kecil dan kabel mikrofon. Disalah satu ujung meja, di jaga ama satu tentara JSA, sekali lagi si guide lgs warning, kita gak boleh ajak ngomong, pegang2 ato godain si penjaga, n gak boleh jalan di depan ato di belakang dia, masi untung boleh di foto. Setiap hari sekali pintu di bagian Korut akan di cek apakah masi terkunci, yg mengecek adalah 2 org tentara penjaga, satu buat cek pintu dan yg lain memegang tangan si pengecek pintu, hal ini di lakukan krn di masa lalu ada bbrp kejadian si pengecek pintu hampir saja di tarik tiba2 dr oleh pihak Korut.
Dari jendela Conference Room, kita bisa liat beton panjang yg memisahkan 2 saudara......... Di satu sisi bisa liat tentara JSA, tp WAIT...tentara Korut nya kok ilang...... tyt kalo ada turis, tentara2 Korut lgs di tarik, krn mereka gak mau tentara nya di foto.
Abis dr Conference Room, kita diajak ke Obsevatory Post, dimana kita bisa melihat bbrp pos penjaga Korut yg lain2 dan jg liat bendera Korut yg gede n tinggi bgt.
Dr sini kita di ajak ke Bridge of No Return, dimana stl perang selesai para tawanan perang dr 2 belah pihak di perbolehkan utk memilih mau ikut yg mana, dan stl itu mereka tidak bisa kembali lg. Sayang krn pas saya kesana keadaan politik lg panas jd kita2 gak boleh turun dr bis, cuman boleh foto2 dr dlm bis.
Smp di tempat parkir kita dpt 20 menit bebas buat blanja di toko souvenir JSA, lumayan nyempetin buat beli gantungan kunci n kaosnya. Stl itu back to Seoul...........
Kira2 jam 1 an, jemputan akhirnya dtg jg, agak bikin bingung krn bis, guide and group tur nya ganti. Stl makan siang guide yg baru akhirnya menjelaskan knp kok pd ganti semua. Ganti grup tour krn gak semua org ambil paket yg sama, kebetulan saya ambil paket lengkap (booo kyk beli ayam di KFC aja), yg berarti saya bisa liat semua tmp, ada bbrp yg cuman ikut smp imjigak aja, ada yg cuman ikut buat Panmunjom aja. Trus ganti bis n ganti guide, krn abis lunch kita bakal ke Panmunjom (JSA) dimana gak sembarang org korsel boleh masuk sana, yg boleh cuman tentara yg memang di tugaskan buat jaga perbatasan, guide yg sudah di beri ijin, bahkan pejabat pemerintah aja cuma bisa masuk kalo dpt ijin dr president. Bahkan nanti smp di sana supir nya gak boleh masuk camp, supir dan bis menunggu di tmp parkir di luar camp, dan semua turis n guide bakal naik bis punyanya JSA.
Di bis si guide jelasin lagi peraturan2 yg tertulis di brosur tour. Salah satu nya adalah peraturan soal pakaian, di brosur tertulis turis di larang pake pakaian jeans sobek2, tank top, celana pendek, celana ketat, baju transparan, baju yg terlalu ketat, baju yg mirip2 militer, sandal yg terbuka. Pas baca brosur pertama kali saya udah yg mengerut dahi....weleh kok kyk mau ketemu pejabat aja....tyt ada alasannya larangan soal baju2 itu dikarenakan di masa lalu turis2 yg pake baju2 diatas biasanya bakal di foto ama pihak korut trus di pake buat proganda di negara nya dgn bilang: " Tuch liat org2 di luar korut tuch miskin2 baju nya aja gak lengkap n gak keruan!" WHAT? weleh bgt sich pemerintah Korut ini......Trus yg soal gak boleh pake sandal terbuka apalg sandal jepit, ini di karenakan kalo ada apa2 entar susah larinya and gak boleh nunjuk ato melambaikan tangan di depan tentara2 Korut nanti dianggap sbg provokasi.....HEI???? begitu denger penjelasan ini kita2 lgs tegang......mulai deh dalam hati doa2 sendiri....... Begitu smp JSA camp kita kudu nunggu salah satu tentara JSA buat recheck passport, yg masuk adl tentara dr US yg masi muda bgt.....lumayan cakep sich cuman muka nya dingin bgt waiks.......
Stl cek lancar kita semua pada pindah bis, begitu duduk lgs di warning ama guide, kalo jgn sembarang foto, kudu nunggu di guide kasi ijin baru boleh foto2....wehhhhhhhhhhhh ketatnya........
Pertama kali berhenti di theathre room buat tanda tangan pernyataan kalo sesuatu terjadi ama kita2 JSA dan pemerintah Korsel tidak bertg jawab lagi........HAH??? waduh kyk tanda tangan surat wasiat deh..... doa2 nya tambah kenceng......... stl tanda tangan di liatin film pendek ttg sejarah JSA dan panmunjom, agak bosenin sich abis cuman ngulang yg udah ada di brosur. Abis dr sini kita ke Freedom House.
Freedom House adl gedung bertingkat 4 yg lokasi nya pas di blk Conference Room yg membagi korea menjadi 2, gedung ini dinamakan Freedom House krn jk ada pembelot ato pengungsi dr Korut, mereka bakal di tampung disini, sambil menunggu surat2 dan di cek apakah mereka bener2 pengungsi bukan mata2. Disini begitu turun kita lgs disuru baris 2 org, n dilarang keras memfoto gedungnya, kita digiring ke lt 2 sebuah pagoda terbuka, dimana pagoda ini menhadap ke arah Korut, disini kita boleh dgn bebas foto2 pihak korut tp gak boleh foto pihak korsel. Kita jg liat kalo pihak Korut jg foto kita2 n trus mengawasi kita pake teropong. Disini Guide mengingatkan kita, kalo pas deket ama ato ngelihat tentar Korut, jgn ajak ngomong, tersenyum pun dilarang, krn nanti bos si tentara menganggap si tentara mengirim pesan rahasia ke kita, dan dia jg kluarganya bisa2 di kirim ke kamp penyiksaan.....waiks....gak abis2 bikin tegang nich tempat...
Stl dr pagoda, kita di giring lagi ke Conference Room, yg sering di gunakan 2 belah pihak utk menanda tangani berbagai dokumen perjanjian damai. Di dlm ruangan ada meja persegi empang panjang yg di tempatkan pas di atas perbatasan, di satu sisi merupakan sisi Korut di sisi lain punya Korsel. Utk membedakan sisi yg mana, meja di bagi memakai bendera kecil dan kabel mikrofon. Disalah satu ujung meja, di jaga ama satu tentara JSA, sekali lagi si guide lgs warning, kita gak boleh ajak ngomong, pegang2 ato godain si penjaga, n gak boleh jalan di depan ato di belakang dia, masi untung boleh di foto. Setiap hari sekali pintu di bagian Korut akan di cek apakah masi terkunci, yg mengecek adalah 2 org tentara penjaga, satu buat cek pintu dan yg lain memegang tangan si pengecek pintu, hal ini di lakukan krn di masa lalu ada bbrp kejadian si pengecek pintu hampir saja di tarik tiba2 dr oleh pihak Korut.
Dari jendela Conference Room, kita bisa liat beton panjang yg memisahkan 2 saudara......... Di satu sisi bisa liat tentara JSA, tp WAIT...tentara Korut nya kok ilang...... tyt kalo ada turis, tentara2 Korut lgs di tarik, krn mereka gak mau tentara nya di foto.
Abis dr Conference Room, kita diajak ke Obsevatory Post, dimana kita bisa melihat bbrp pos penjaga Korut yg lain2 dan jg liat bendera Korut yg gede n tinggi bgt.
Dr sini kita di ajak ke Bridge of No Return, dimana stl perang selesai para tawanan perang dr 2 belah pihak di perbolehkan utk memilih mau ikut yg mana, dan stl itu mereka tidak bisa kembali lg. Sayang krn pas saya kesana keadaan politik lg panas jd kita2 gak boleh turun dr bis, cuman boleh foto2 dr dlm bis.
Smp di tempat parkir kita dpt 20 menit bebas buat blanja di toko souvenir JSA, lumayan nyempetin buat beli gantungan kunci n kaosnya. Stl itu back to Seoul...........
Korean Trip (part 2)
Dora Mount Station, spt di blog sbl nya adl stasiun korsel yg paling utara, istilahnya the last frontier. Stasiunnya modern bgt, gimana enggak, ini khan stasiun yg memfasilitasasi 2 negara.
Di stasiun ini jg ada peta rel kereta yg di rencanakan akan menyatukan eropa dan asia timur, dimana kereta akan berawal dr Busan, melewati Rusia dan berakhir di eropa, dinamai Eurosia railway. Tapi sayang ketika rel kereta ini selesai di bgn smp di korut, pihak korut dgn liciknya memutuskan kontrak, padahal rel kereta itu semuanya di biayai korsel. Rel kereta ini jg yg masi di pakai oleh pihak China utk mengangkut barang ke korut, dan jg kalo ada turis yg nekat mau mengunjungi Korut hrs lewat Beijing trus naik kereta yg melewati rel ini.
Pas saya mengunjungi stasiun Dora Mount, stasiun masi blum beroperasi krn 2 bulan sblnya korut menutup semua perbatasan dgn korsel, dng alasan korsel tidak menghormati korut krn membiarkan bbrp org nya mengirim balon2 yg berisi uang korut n foto2 korsel. Bbrp hari yg lalu perbatasan baru di buka lg.
Di sebelah stasiun, terdpt gerbang tol yg menghubungkan 2 negara, yg boleh lewat situ hanya org2 korsel yg bekerja di korut dan truk2 yg mengangkut bahan2 mentah spt minyak. Sebagian besar truk2 tersebut menuju ke Kaesong industrial region, 10 Km dr DMZ. Kaesong adl kota industri yg di bangun oleh Hyundai, konglomerat dunia pemilik Hyundai Corp. Di Kaesong terdapat 72 pabrik dr korsel yg memperkerjakan lebih dr 300 rb penduduk korut. Ide utk membuat Kaesong Industrial Region awalnya adl utk membantu penduduk korut agar lebih bisa mandiri scr ekonomi, hal ini di dasari dr si Mr. Hyundaii yg tyt berasal dr korut dan dia ingin melihat korut sbg negara yg gak cuman bisa bikin senjata nuklir. Mr. Hyundai ini jg pernah nyumbang 10,000 sapi ke Korut di th 80 an utk membantu wabah kelaparan.
Stl selesai dr stasiun Dora Mount, kita di giring ke Imjigak hill buat nunggu bis lain yg bakal angkut kita ke tmp makan siang.
To be continued.......
Di stasiun ini jg ada peta rel kereta yg di rencanakan akan menyatukan eropa dan asia timur, dimana kereta akan berawal dr Busan, melewati Rusia dan berakhir di eropa, dinamai Eurosia railway. Tapi sayang ketika rel kereta ini selesai di bgn smp di korut, pihak korut dgn liciknya memutuskan kontrak, padahal rel kereta itu semuanya di biayai korsel. Rel kereta ini jg yg masi di pakai oleh pihak China utk mengangkut barang ke korut, dan jg kalo ada turis yg nekat mau mengunjungi Korut hrs lewat Beijing trus naik kereta yg melewati rel ini.
Pas saya mengunjungi stasiun Dora Mount, stasiun masi blum beroperasi krn 2 bulan sblnya korut menutup semua perbatasan dgn korsel, dng alasan korsel tidak menghormati korut krn membiarkan bbrp org nya mengirim balon2 yg berisi uang korut n foto2 korsel. Bbrp hari yg lalu perbatasan baru di buka lg.
Di sebelah stasiun, terdpt gerbang tol yg menghubungkan 2 negara, yg boleh lewat situ hanya org2 korsel yg bekerja di korut dan truk2 yg mengangkut bahan2 mentah spt minyak. Sebagian besar truk2 tersebut menuju ke Kaesong industrial region, 10 Km dr DMZ. Kaesong adl kota industri yg di bangun oleh Hyundai, konglomerat dunia pemilik Hyundai Corp. Di Kaesong terdapat 72 pabrik dr korsel yg memperkerjakan lebih dr 300 rb penduduk korut. Ide utk membuat Kaesong Industrial Region awalnya adl utk membantu penduduk korut agar lebih bisa mandiri scr ekonomi, hal ini di dasari dr si Mr. Hyundaii yg tyt berasal dr korut dan dia ingin melihat korut sbg negara yg gak cuman bisa bikin senjata nuklir. Mr. Hyundai ini jg pernah nyumbang 10,000 sapi ke Korut di th 80 an utk membantu wabah kelaparan.
Stl selesai dr stasiun Dora Mount, kita di giring ke Imjigak hill buat nunggu bis lain yg bakal angkut kita ke tmp makan siang.
To be continued.......
My Korean trip (part 1)
Januari stl hubby dpt libur semesteran, kita mutusin buat travelling, pertama2 pgn ke Bali ato ke Thailand cari yg anget2, tp stl diitung2 mahal di ongkos psw nya. Akhirnya kita mutusin ke Seoul aja, lebih deket n lebih murah.
Stl nitipin si Tiger ke klinik hewan, kita ke Masan train station. Ada 2 pilihan kereta, naik KTX (kereta super cepat yg diimport dr pabrik nya CGV di prancis) cuman 5 jam, cuman kudu pindah kereta di kota Miryang, 2 jam dr Masan. Ato naik kereta yg lambat tp gak pake ganti, smp Seoul 6 jam. Hubby bilang mending naik yg lambat aja krn CGV meskipun cepet tp jarak antar kuris pendek bgt, smp2 susah buat nekuk kaki, lagian harga kreta lambat lebih murah 50%, n stl di pikir2 cuman beda 1 jam. Yah akhirnya mutusin naik kreta lambat, toch gak buru2 n krn lg liburan kita milih yg lebih comfy. Jam 10.37, kreta dtg pas tepat waktu, n kita lgs naik krn kreta cuman berhenti 2 menit. Begitu duduk lgs bongkar bontotan, air minum, orange juice buat hubby, susu coklat buat saya n beberapa onigiri (nasi kepal) isi kimchi (whatelse!). N lgs deh cari kereta makan.....weleh kreta nya bikin iri n sekaligus bikin sedih. Bikin iri krn di kereta makan ada 2 booth buat karaoke tinggal masukin 1000 won bisa karaoke selama 15 menit, sayang semua lagu korea, trus ada booth pijet, didlmnya ada kursi pijet 15 menit jg 1000 won, kalo bosen ada 5 komputer buat internetan, tinggal masukin koin 500 won, bisa ngenet selama 15 menit. Nah yg bikin sedih makanannya cuman snack, kopi, teh, soft drink, beer n soju, ada juga nasi kari ayam n bibimbab cuman sayang nya semua ini bukan fresh, tp microwave food......sigh......jd rindu kreta di indonesia, yg tiap bbrp menit pasti aja yg jualan es teh, es jeruk manis, nasi goreng, nasi pecel, wingko babat, pisang, teh botol sostro....hiks hiks...yah untunglah udah siap sedia. Kalo di pikir2 Korsel itu kecil jg ya dr ujung selatan sampe ke ujung utara cuman 6 jam naik kereta.
Sampe Seoul Station stg lima sore, untunglah hotel yg udah kita booking deket ama Seoul Station, tinggal jalan 15 menit, hotel nya agak masuk di gang. Hotel yg kita booking, aslinya backpackers hotel, nama nya aja Seoul Backpacker, asik jg ada kulkas n microwave communal, tp kamar mandi masi pribadi, n spt sebagian besar rumah n apt di Korea, pemanasnya di pasang di lantai. Ok...stl naruh barang2 di kamar, mulai laper deh waktu nya cari makan. Stl nanya2 ama resepsionis hotel, di kasi tau tyt di depan gang, tinggal nyebrang jalan gede, lgs ke pasar Namdaemun, pasar grosir paling terkenal di Seoul. Pasar ini kyk pasar Turi jual macem2, termasuk tas, baju, kacamata n aksesoris tembakan, sebagian besar tokonya tutup jam 6 sore, abis itu jalan pasar di tutup buat kendaraan n jadi pasar malem. Begitu jalan masuk ke pasar lgs ketemu warung2 yg jualan BBQ seafood n daging. Nemu warung yg cocok, krn yg jualan ramah abis, bahkan bantuin liat peta n nunjukin tempat2 yg asik. Pesen belut masak pedes, pancake daun bawang, n mihun goreng, rasa nya not bad, sayang mereka cuman bisa bikin rasa pedes, gak bisa yg lain. Abis makan jalan2 dikit liat2 pasar malemnya, yg di penuhin ama turis jepang, tyt sejak tahun lalu Won nilainya jatuh, apalg di bandingin ama Yen Jepang, belanja di korsel jd jauh lebih murah di bandingin di Jepang sendiri, itu pun termasuk ongkos psw n hotel. Bahkan turis dr HK jd meningkat krn barang2 yg biasanya lebih murah di HK, skr kalah murah ama korsel stl Won jatuh nilai nya. Krn besok nya kudu bangun pagi2 buat ikut DMZ tur, kita mutusin pulang ke hotel.
Hari kedua, bangun jam 6 pagi krn jam 8 tur ke DMZ brkt dr Lotte Hotel, dan jam stg 8 kudu kumpul dulu buat briefing n cek passport. DMZ adalah area perbatasan Korsel n Korut dimana di dlm 4 km area tidak boleh ada satu org pun dr kedua negara yg berhak utk menginjakan kaki alias 4 Km of no man lands. Lagian sebagian besar area tersebut di penuhi dgn ranjau darat. Ikut tur ini jg gak gampang krn pemegang passport dr negara2 ini: Afghanistan, Cuba, Iran, Iraq, Libya, North Korea, Pakistan, Sudan, Syria, Algeria, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belarus, Egypt, Estonia, Georgia, India, Indonesia, Jordan, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan, Latvia, Lebanon, Lithuania, Moldova, Malaysia, Morocco, Nigeria, China(Hong Kong, Macau), Oman, Qatar, Russia, Saudi Arabia, Somalia, Taiwan, Tunisia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraine, UAE, Uzbekistan, Vietnam, Yemen; kudu kirim scan passport halaman foto ke DMZ tours website minim 3 hari sebelum hari tournya, biar bisa di confirm apa pemegang passport nya bener2 bukan mata2.....yaiks.......dan cuman pemegang passport dr negara2 ini: USA, UK, Canada, Columbia, Yunani, Ethiopia, Prancis, Luxemburg, Belanda, Philipina, Thailand, New Zealand, Turkey, Afrika Selatan, Australia dan Belgia; yg boleh lgs ikut tanpa konfirmasi email. 16 negara ini adalah negara2 yg membantu korsel di perang korea th 1950. Ok....back to my travel story..........
Tyt Lotte hotel itu dkt bgt ama hotel tempat kita tinggal, naik taksi cuman 10 menit. jd smp sana saya masi kepagian, tyt petugas nya udah siap dan menunggu, lgs deh passport di cocokin ama daftar nya ama seklian bayar, krn ikut tur yg full 1 hari, jd fee nya 120,000 KRW, udah termasuk makan siang. Jam 7.35 bis nya smp di depan hotel, drpd bosen nunggu di lobby hotel, lgs aja naik ke bis sekalian liat2 sapa aja yg ikut tur, waiks....tyt dr 35 org yg daftar 31 nya turis jepang.....walah minoritas deh...untung masi ada temen sesama turis yg non jepang, pasangan chinese canadian n bisnismen dr London, lumayan ada temen ngobrol drpd BT dengerin guide nya ngoceh bhs jepang, n tyt jg kita2 yg ngomong inggris dpt guide sendiri.....untunglah......
DMZ bagian korsel berada di daerah yg bernama Panmunjeon. Panmunjeon bener nya deket bgt ama Seoul, cuman 60 Km dr Seoul. Maka nya dulu pas perang Korea, Korut gampang bgt ambil alih Seoul. Ok......sepanjang perjalanan guide jepang ngoceh trus tanpa titik tanpa koma.....lama2 kita2 turis berbhs inggris jd pgn tau jg, apa aja sich yg jelasin smp segitu nya, ngerasa kita mulai ribet guide inggris kita akhirnya ikutan berdiri trus jelasin kalo guide jepang itu cuman ngulang penjelasan briefing n penjelasan brosur, kalo kita2 ada pertanyaan tinggal nanya dia aja. Wah ini pas bgt krn trus terang saya lebih tertarik pendapat org korsel sendiri mengenai korut, lgs aja nanya ke guide, apa dia benci org korut?, si guide dgn muka sedih bilang, dia gak benci org korut toch org korut n korsel adl sodara sedarah, nenek moyang mereka sama2 org sungai Han (sungai yg mengalir dr gunug Geumjang di Korut, membelah kota Seoul jd 2 lalu mengalir smp ke Laut Kuning di China), sama2 berbahasa korea, suka kimchi n suka soju, yg dia benci adl pemerintah Korut. Wah....jd mikir gimana ya rasanya kalo misal Surabaya di bagi jd 2, trus kluarga n temen2 di sisi lain gak bisa saling mengunjungi hanya krn perbedaan pandangan politik...hiii...jd ngeri.... Stl guidenya ngomong gitu, kita2 jd diem sejenak mikir, baru mikir bentar kita tau2 lewat sisi sungai Han yg di pageri ama kawat berduri yg lumayan tinggi, jd pgn tau lg, si guide lgs jelasin kalo di musim dingin th 70an, ada 2 mata2 dr Korut yg mencoba nyelundup masuk lewat sungai Han, pake alat2 scuba seadanya nyelam selama 12 jam sebelum akhirnya ketauannya n pas mau di tangkap, mencoba lari n akhir nya di tembak mati. Gluks.....padahal kita masi blum masuk area DMZ.....
Semakin deket ama area nya semakin sepi jalannya, tinggal bbrp truk2 gede n bis2 tur, 2 km sbl masuk ke gerbang DMZ tau2 si guide nunjukin gerbang batu gede di kdua sisi jalan. Dia jelasin kalo itu adalah gerbang anti tank, dan di sekitar area DMZ ada 6-8 gerbang anti tank. Gerbang anti tank adl gerbang yg di lengkapi dgn sensor otomatis, jd kalo ada kendaraan yg berat nya segede tank ato lebih, gerbang tersebut lgs meledak buat ngeruntuhin semua batu yg ada, yg menunda masuk nya tank selama 45 menit, menurut itungan kalo emang ada invasi dr Korut gerbang2 tersebut bisa kasi waktu pihak Korsel buat evakuasi penduduk Seoul. Waduh bikin tambah nervous, mana si guide pake ngomong,: jgn kuatir bis kita jalannya bisa cepet kok jd kalo ada apa2 kita bisa cepetan lari. WAH......blum selesai kaget nya, kita sampe ke gerbang check point pertama, dimana kita kudu nunjukin passport ke tentara jaga, lalu nama kita di cocokin ama daftar yg udah di fax ke mereka, wah...kyk lewat imigrasi aja....check point ini pas di ujungnya jembatan Tongil, satu2 nya jembatan darat yg menhubungkan Korsel n Korut. Di depan check point ada poster gede ttg bahaya ranjau darat, pas mau foto lgs di larang ama guide krn peraturannya di larang foto fasilitas militer Korsel n masalahnya posternya nempel di barak tentara, yah sayang deh....Stl lewat jembatan kita mampir dulu ke Imjingak, buat mereka yg butuh ke kamar kecil n butuh beli snack. Stl 10 menit, kita brkt ke 3rd infiltration tunnel. Tyt stl perjanjian damai dan genjatan senjata, pihak Korut masi gatel buat ambil alih Korsel. Jadi sejak th 70an sampai th 90an, mereka diam2 bikin 4 trowongan bawah tanah buat jalan tentara2 Korut. Salah satu trowongan tsb yg di buka buat umum adl trowongan nomer 3, dgn panjang 1,7 km, tinggi 1,95 m, dan lebar 2.1 m, di perkiraan trowongan ini bisa bikin 4000 tentara smp ke Seoul dlm waktu 5 jam...WOW...gile euy...untung ketaun duluan, kalo gak perang Korea lagi donk. Biar trowongan ini gak di pake buat invasi lg pihak Korsel blokir trowongan stl 450 M dr pintu masuk. Disini kita jg gak boleh foto2. Tyt di atas trowongan ada museum kecil, nunjukin barang2 eks perang yg di temuin di sekitar trowongan dan jg peta ke empat trowongan, yg paling menyentuh dr semua barang di museum itu adl poster gede yg nunjukin bpk tua nangis sambil megang kawat berduri nya DMZ.
Ceritanya spt byk org Korut yg lari ke Korsel, bapak ini jg ninggalin kluarga di Korut, tiap th dia ke DMZ dan menangis krn dia tau, smp akhir hayat nya dia gak bakal bisa liat kluarga nya lg. Ahh......again....S stupid political views deviding families n friends.
Dari trowongan kita ke Dora Mount Observatory, dimana kita bisa liat dr jauh, Kijungdong Propaganda Village, desa yg di bangun dgn tujuan propaganda, desa nya sendiri cuman gedung2 tinggi yg kosong melompong yg tinggal disana cuman beberapa tentara penjaga, didesa itu jg terdapat tiang bendera terbesar dan tertinggi di dunia.
Stl dr Dora Mount Observatory kita ke Dora mountain train station, statiun kereta paling akhir di korsel sebelum masuk ke Korut......
(To be continued)
Stl nitipin si Tiger ke klinik hewan, kita ke Masan train station. Ada 2 pilihan kereta, naik KTX (kereta super cepat yg diimport dr pabrik nya CGV di prancis) cuman 5 jam, cuman kudu pindah kereta di kota Miryang, 2 jam dr Masan. Ato naik kereta yg lambat tp gak pake ganti, smp Seoul 6 jam. Hubby bilang mending naik yg lambat aja krn CGV meskipun cepet tp jarak antar kuris pendek bgt, smp2 susah buat nekuk kaki, lagian harga kreta lambat lebih murah 50%, n stl di pikir2 cuman beda 1 jam. Yah akhirnya mutusin naik kreta lambat, toch gak buru2 n krn lg liburan kita milih yg lebih comfy. Jam 10.37, kreta dtg pas tepat waktu, n kita lgs naik krn kreta cuman berhenti 2 menit. Begitu duduk lgs bongkar bontotan, air minum, orange juice buat hubby, susu coklat buat saya n beberapa onigiri (nasi kepal) isi kimchi (whatelse!). N lgs deh cari kereta makan.....weleh kreta nya bikin iri n sekaligus bikin sedih. Bikin iri krn di kereta makan ada 2 booth buat karaoke tinggal masukin 1000 won bisa karaoke selama 15 menit, sayang semua lagu korea, trus ada booth pijet, didlmnya ada kursi pijet 15 menit jg 1000 won, kalo bosen ada 5 komputer buat internetan, tinggal masukin koin 500 won, bisa ngenet selama 15 menit. Nah yg bikin sedih makanannya cuman snack, kopi, teh, soft drink, beer n soju, ada juga nasi kari ayam n bibimbab cuman sayang nya semua ini bukan fresh, tp microwave food......sigh......jd rindu kreta di indonesia, yg tiap bbrp menit pasti aja yg jualan es teh, es jeruk manis, nasi goreng, nasi pecel, wingko babat, pisang, teh botol sostro....hiks hiks...yah untunglah udah siap sedia. Kalo di pikir2 Korsel itu kecil jg ya dr ujung selatan sampe ke ujung utara cuman 6 jam naik kereta.
Sampe Seoul Station stg lima sore, untunglah hotel yg udah kita booking deket ama Seoul Station, tinggal jalan 15 menit, hotel nya agak masuk di gang. Hotel yg kita booking, aslinya backpackers hotel, nama nya aja Seoul Backpacker, asik jg ada kulkas n microwave communal, tp kamar mandi masi pribadi, n spt sebagian besar rumah n apt di Korea, pemanasnya di pasang di lantai. Ok...stl naruh barang2 di kamar, mulai laper deh waktu nya cari makan. Stl nanya2 ama resepsionis hotel, di kasi tau tyt di depan gang, tinggal nyebrang jalan gede, lgs ke pasar Namdaemun, pasar grosir paling terkenal di Seoul. Pasar ini kyk pasar Turi jual macem2, termasuk tas, baju, kacamata n aksesoris tembakan, sebagian besar tokonya tutup jam 6 sore, abis itu jalan pasar di tutup buat kendaraan n jadi pasar malem. Begitu jalan masuk ke pasar lgs ketemu warung2 yg jualan BBQ seafood n daging. Nemu warung yg cocok, krn yg jualan ramah abis, bahkan bantuin liat peta n nunjukin tempat2 yg asik. Pesen belut masak pedes, pancake daun bawang, n mihun goreng, rasa nya not bad, sayang mereka cuman bisa bikin rasa pedes, gak bisa yg lain. Abis makan jalan2 dikit liat2 pasar malemnya, yg di penuhin ama turis jepang, tyt sejak tahun lalu Won nilainya jatuh, apalg di bandingin ama Yen Jepang, belanja di korsel jd jauh lebih murah di bandingin di Jepang sendiri, itu pun termasuk ongkos psw n hotel. Bahkan turis dr HK jd meningkat krn barang2 yg biasanya lebih murah di HK, skr kalah murah ama korsel stl Won jatuh nilai nya. Krn besok nya kudu bangun pagi2 buat ikut DMZ tur, kita mutusin pulang ke hotel.
Hari kedua, bangun jam 6 pagi krn jam 8 tur ke DMZ brkt dr Lotte Hotel, dan jam stg 8 kudu kumpul dulu buat briefing n cek passport. DMZ adalah area perbatasan Korsel n Korut dimana di dlm 4 km area tidak boleh ada satu org pun dr kedua negara yg berhak utk menginjakan kaki alias 4 Km of no man lands. Lagian sebagian besar area tersebut di penuhi dgn ranjau darat. Ikut tur ini jg gak gampang krn pemegang passport dr negara2 ini: Afghanistan, Cuba, Iran, Iraq, Libya, North Korea, Pakistan, Sudan, Syria, Algeria, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belarus, Egypt, Estonia, Georgia, India, Indonesia, Jordan, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan, Latvia, Lebanon, Lithuania, Moldova, Malaysia, Morocco, Nigeria, China(Hong Kong, Macau), Oman, Qatar, Russia, Saudi Arabia, Somalia, Taiwan, Tunisia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraine, UAE, Uzbekistan, Vietnam, Yemen; kudu kirim scan passport halaman foto ke DMZ tours website minim 3 hari sebelum hari tournya, biar bisa di confirm apa pemegang passport nya bener2 bukan mata2.....yaiks.......dan cuman pemegang passport dr negara2 ini: USA, UK, Canada, Columbia, Yunani, Ethiopia, Prancis, Luxemburg, Belanda, Philipina, Thailand, New Zealand, Turkey, Afrika Selatan, Australia dan Belgia; yg boleh lgs ikut tanpa konfirmasi email. 16 negara ini adalah negara2 yg membantu korsel di perang korea th 1950. Ok....back to my travel story..........
Tyt Lotte hotel itu dkt bgt ama hotel tempat kita tinggal, naik taksi cuman 10 menit. jd smp sana saya masi kepagian, tyt petugas nya udah siap dan menunggu, lgs deh passport di cocokin ama daftar nya ama seklian bayar, krn ikut tur yg full 1 hari, jd fee nya 120,000 KRW, udah termasuk makan siang. Jam 7.35 bis nya smp di depan hotel, drpd bosen nunggu di lobby hotel, lgs aja naik ke bis sekalian liat2 sapa aja yg ikut tur, waiks....tyt dr 35 org yg daftar 31 nya turis jepang.....walah minoritas deh...untung masi ada temen sesama turis yg non jepang, pasangan chinese canadian n bisnismen dr London, lumayan ada temen ngobrol drpd BT dengerin guide nya ngoceh bhs jepang, n tyt jg kita2 yg ngomong inggris dpt guide sendiri.....untunglah......
DMZ bagian korsel berada di daerah yg bernama Panmunjeon. Panmunjeon bener nya deket bgt ama Seoul, cuman 60 Km dr Seoul. Maka nya dulu pas perang Korea, Korut gampang bgt ambil alih Seoul. Ok......sepanjang perjalanan guide jepang ngoceh trus tanpa titik tanpa koma.....lama2 kita2 turis berbhs inggris jd pgn tau jg, apa aja sich yg jelasin smp segitu nya, ngerasa kita mulai ribet guide inggris kita akhirnya ikutan berdiri trus jelasin kalo guide jepang itu cuman ngulang penjelasan briefing n penjelasan brosur, kalo kita2 ada pertanyaan tinggal nanya dia aja. Wah ini pas bgt krn trus terang saya lebih tertarik pendapat org korsel sendiri mengenai korut, lgs aja nanya ke guide, apa dia benci org korut?, si guide dgn muka sedih bilang, dia gak benci org korut toch org korut n korsel adl sodara sedarah, nenek moyang mereka sama2 org sungai Han (sungai yg mengalir dr gunug Geumjang di Korut, membelah kota Seoul jd 2 lalu mengalir smp ke Laut Kuning di China), sama2 berbahasa korea, suka kimchi n suka soju, yg dia benci adl pemerintah Korut. Wah....jd mikir gimana ya rasanya kalo misal Surabaya di bagi jd 2, trus kluarga n temen2 di sisi lain gak bisa saling mengunjungi hanya krn perbedaan pandangan politik...hiii...jd ngeri.... Stl guidenya ngomong gitu, kita2 jd diem sejenak mikir, baru mikir bentar kita tau2 lewat sisi sungai Han yg di pageri ama kawat berduri yg lumayan tinggi, jd pgn tau lg, si guide lgs jelasin kalo di musim dingin th 70an, ada 2 mata2 dr Korut yg mencoba nyelundup masuk lewat sungai Han, pake alat2 scuba seadanya nyelam selama 12 jam sebelum akhirnya ketauannya n pas mau di tangkap, mencoba lari n akhir nya di tembak mati. Gluks.....padahal kita masi blum masuk area DMZ.....
Semakin deket ama area nya semakin sepi jalannya, tinggal bbrp truk2 gede n bis2 tur, 2 km sbl masuk ke gerbang DMZ tau2 si guide nunjukin gerbang batu gede di kdua sisi jalan. Dia jelasin kalo itu adalah gerbang anti tank, dan di sekitar area DMZ ada 6-8 gerbang anti tank. Gerbang anti tank adl gerbang yg di lengkapi dgn sensor otomatis, jd kalo ada kendaraan yg berat nya segede tank ato lebih, gerbang tersebut lgs meledak buat ngeruntuhin semua batu yg ada, yg menunda masuk nya tank selama 45 menit, menurut itungan kalo emang ada invasi dr Korut gerbang2 tersebut bisa kasi waktu pihak Korsel buat evakuasi penduduk Seoul. Waduh bikin tambah nervous, mana si guide pake ngomong,: jgn kuatir bis kita jalannya bisa cepet kok jd kalo ada apa2 kita bisa cepetan lari. WAH......blum selesai kaget nya, kita sampe ke gerbang check point pertama, dimana kita kudu nunjukin passport ke tentara jaga, lalu nama kita di cocokin ama daftar yg udah di fax ke mereka, wah...kyk lewat imigrasi aja....check point ini pas di ujungnya jembatan Tongil, satu2 nya jembatan darat yg menhubungkan Korsel n Korut. Di depan check point ada poster gede ttg bahaya ranjau darat, pas mau foto lgs di larang ama guide krn peraturannya di larang foto fasilitas militer Korsel n masalahnya posternya nempel di barak tentara, yah sayang deh....Stl lewat jembatan kita mampir dulu ke Imjingak, buat mereka yg butuh ke kamar kecil n butuh beli snack. Stl 10 menit, kita brkt ke 3rd infiltration tunnel. Tyt stl perjanjian damai dan genjatan senjata, pihak Korut masi gatel buat ambil alih Korsel. Jadi sejak th 70an sampai th 90an, mereka diam2 bikin 4 trowongan bawah tanah buat jalan tentara2 Korut. Salah satu trowongan tsb yg di buka buat umum adl trowongan nomer 3, dgn panjang 1,7 km, tinggi 1,95 m, dan lebar 2.1 m, di perkiraan trowongan ini bisa bikin 4000 tentara smp ke Seoul dlm waktu 5 jam...WOW...gile euy...untung ketaun duluan, kalo gak perang Korea lagi donk. Biar trowongan ini gak di pake buat invasi lg pihak Korsel blokir trowongan stl 450 M dr pintu masuk. Disini kita jg gak boleh foto2. Tyt di atas trowongan ada museum kecil, nunjukin barang2 eks perang yg di temuin di sekitar trowongan dan jg peta ke empat trowongan, yg paling menyentuh dr semua barang di museum itu adl poster gede yg nunjukin bpk tua nangis sambil megang kawat berduri nya DMZ.
Ceritanya spt byk org Korut yg lari ke Korsel, bapak ini jg ninggalin kluarga di Korut, tiap th dia ke DMZ dan menangis krn dia tau, smp akhir hayat nya dia gak bakal bisa liat kluarga nya lg. Ahh......again....S stupid political views deviding families n friends.
Dari trowongan kita ke Dora Mount Observatory, dimana kita bisa liat dr jauh, Kijungdong Propaganda Village, desa yg di bangun dgn tujuan propaganda, desa nya sendiri cuman gedung2 tinggi yg kosong melompong yg tinggal disana cuman beberapa tentara penjaga, didesa itu jg terdapat tiang bendera terbesar dan tertinggi di dunia.
Stl dr Dora Mount Observatory kita ke Dora mountain train station, statiun kereta paling akhir di korsel sebelum masuk ke Korut......
(To be continued)
Korean Food part 2
Akhirnya stl menunda2 slm bbrp minggu dpt inspirasi jg buat nulis. Benernya sich salah satu inspirasi nya stl 1 minggu cuman boleh makan yg lunak krn gusi masi penuh jahitan, kmrn dgn sukses jahitan di angkat dan dokter gigi nya yg manis n cantik, bilang " you can eat anything, just be careful when biting"....hooorrayyyy....
Makanan Korea yang paling terkenal selain kimchi yaitu Bulgogi alias BBQ, daging yg di BBQ biasanya adalah sapi dan babi. Dan spt kebanyakan negara Asia, org Korea memakan hampir semua bagian dr binatang, mulai dr daging sampai jerohannya. Daging yg sudah di potong lalu di panggang sebentar lalu di cocol dgn bumbu gochujang yg pedas lalu di taruh di selembar daun selada atau daun wijen mentah lalu dimakan bersama. Spt kita kalo makan ikan bakar dgn lalapannya. Biasanya jg di sediakan cabe hijau besar juga. Dimana biasanya sambil nunggu BBQ nya matang cabe hijau yg di cocol dgn gochujang jd cemilannya. Kebetulan kemaren saya n hubby nyoba BBQ usus babi, dimana usus babi di potong lalu di lumuri saos pedas. Orang Korea jg sangat suka makan bawang putih, apalg dng BBQ, yg jg selalu di temani sup miso
.
Biasanya stl daging habis, kita di tanya apa mau pesan nasi putih. Nasi nya di campur dgn bumbu yg tersisa di atas panggangan atau kadang kita bisa pesan dimana mereka menyampur nya lgs di dapur, spt nasi goreng.
Selain BBQ, org Korea jg suka makan soup. Dimana soup bisa di bikin dr ikan, kerang, daging babi, daging sapi dan ayam. Biasanya campuran soup adalah kimchi ato ginseng atau hongzhou alias red date. Seperti org Indonesia mereka mencampur nasi putih dgn sup, spt kita kalo makan nasi soto ato nasi rawon.
Seafood jd termasuk makanan yg sangat di gemari di Korea, spt org Jepang mereka jg suka makan Sashimi, selain di makan dgn wasabi mereka jg memakannya dgn bumbu gochujang.
Jika Chinese terkenal dgn arak putihnya, Korea jg punya Soju. Spt arak putih, Soju jg di buat dr beras yg di fermentasi dan distilasi.
Spt kita2 org Korea jg suka jajan. Salah satu jajan yg populer adalah Odeng, yg biasanya di buat dr tepung ikan yg dibuat menjadi lemabaran lalu di potong panjang2 dan di tusuk dgn tusukan sate, lalu di masak di dlm air kaldu ikan ato kaldu tulang, dan kaldunya bisa di minum gratis, apalg musim dingin gini, kaldu yg panas enak bgt buat angetin badan. Biasanya odeng di jual di warung2 kecil dan bisa di temukan di hampir setiap sudut jalan, warung odeng jg biasanya menjual sanck manis yg berbentuk ikan ato Taiyaki . Dan berisi cream atu kacang ijo tumbuk ato kacang merah.
ok ini dulu utk Korean food, to be continued stl ada info baru lg.......
Makanan Korea yang paling terkenal selain kimchi yaitu Bulgogi alias BBQ, daging yg di BBQ biasanya adalah sapi dan babi. Dan spt kebanyakan negara Asia, org Korea memakan hampir semua bagian dr binatang, mulai dr daging sampai jerohannya. Daging yg sudah di potong lalu di panggang sebentar lalu di cocol dgn bumbu gochujang yg pedas lalu di taruh di selembar daun selada atau daun wijen mentah lalu dimakan bersama. Spt kita kalo makan ikan bakar dgn lalapannya. Biasanya jg di sediakan cabe hijau besar juga. Dimana biasanya sambil nunggu BBQ nya matang cabe hijau yg di cocol dgn gochujang jd cemilannya. Kebetulan kemaren saya n hubby nyoba BBQ usus babi, dimana usus babi di potong lalu di lumuri saos pedas. Orang Korea jg sangat suka makan bawang putih, apalg dng BBQ, yg jg selalu di temani sup miso
.
Biasanya stl daging habis, kita di tanya apa mau pesan nasi putih. Nasi nya di campur dgn bumbu yg tersisa di atas panggangan atau kadang kita bisa pesan dimana mereka menyampur nya lgs di dapur, spt nasi goreng.
Selain BBQ, org Korea jg suka makan soup. Dimana soup bisa di bikin dr ikan, kerang, daging babi, daging sapi dan ayam. Biasanya campuran soup adalah kimchi ato ginseng atau hongzhou alias red date. Seperti org Indonesia mereka mencampur nasi putih dgn sup, spt kita kalo makan nasi soto ato nasi rawon.
Seafood jd termasuk makanan yg sangat di gemari di Korea, spt org Jepang mereka jg suka makan Sashimi, selain di makan dgn wasabi mereka jg memakannya dgn bumbu gochujang.
Jika Chinese terkenal dgn arak putihnya, Korea jg punya Soju. Spt arak putih, Soju jg di buat dr beras yg di fermentasi dan distilasi.
Spt kita2 org Korea jg suka jajan. Salah satu jajan yg populer adalah Odeng, yg biasanya di buat dr tepung ikan yg dibuat menjadi lemabaran lalu di potong panjang2 dan di tusuk dgn tusukan sate, lalu di masak di dlm air kaldu ikan ato kaldu tulang, dan kaldunya bisa di minum gratis, apalg musim dingin gini, kaldu yg panas enak bgt buat angetin badan. Biasanya odeng di jual di warung2 kecil dan bisa di temukan di hampir setiap sudut jalan, warung odeng jg biasanya menjual sanck manis yg berbentuk ikan ato Taiyaki . Dan berisi cream atu kacang ijo tumbuk ato kacang merah.
ok ini dulu utk Korean food, to be continued stl ada info baru lg.......
Korean Food (part-1)
Benernya blog ini udah di rencanakan bbrp minggu yg lalu, but one thing lead to another...selalu tertunda.......
Ok so far ini yg bisa saya tulis soal Korean Food.........maklum masi baru 4 bulan disini....entar kalo udah agak lama an, saya tambah lg info nya......
So.....kalo ngomong korean food yg pertama2 kudu di cover adalah...KIMCHI..........yap kimchi.......ini kudu bener2 di tulis dgn huruf gede krn hampir setiap makanan di makan dgn ato di masak dgn kimchi. Kimchi sendiri adalah side dish acar sayuran pedas, hampir semua sayuran di buat kimchi, yg paling populer adl sawi putih, daun bawang n timun. Bahan dasar nya, air garam, bawang, daun bawang, bubuk cabe, bubuk jahe, bawang bombay, anchovies, kadang di tambahan acar udang kecil. Wis pokoke klo makanan korea gak lengkap tanpa kimchi. Kimchi gak cuman jd side dish, jg di pake buat sup, gorengan. Kalo temen2 gak suka bau acar, teramat sangat di sarankan jgn makan makanan Korea ato visit Korea, krn dimana2 bau kimchi. Saking cinta nya ama kimchi, disini ada kulkas dng berbagai ukuran khusus kimchi, bahkan ada gift box buat ngado kimchi. Smua ibu rt tau gimana bikin kimchi, mulai dr cara tradional yaitu pake guci keramik trus di pendem di dlm tanah ato pake kotak plastik trus di taruh di kulkas kimchi. Gak bisa ato gak mau bikin dewe ke supermarket ato toko sayur terdekat aja, mereka jualan home made kimchi ato kimchi buatan pabrik dng berbagai macam merek. Tiap daerah dan kota punya ciri khas beda2 dlm bikin kimchi. Ada yg dikasi ikan lokal yg cuman ada di satu daerah, ada yg di kasi buah spt apel ato jeruk biar tambah seger.
Makanan khas korea yg mudah di dpt dan mudah di bikin: Kimbab dan Bibimbab. Dua makanan ini termasuk korean fast food.
Kimbab (gimbab) adl sushi model korea, jg di kenal sbg korean fast food krn bikinnya mudah n cepet. Gim berarti nori ato rumput laut kering. Bab (bap) berarti nasi putih, apa aja yg ada tulisan bap, berarti ada nasi putihnya. Dibuat dr nasi yg udah di campur cuka, minyak wijen, n sedikit kecap asin, trus di gulung pake nori (rumpur laut kering). Dlm nya biasanya berisi acar lobak, telor dadar, akar Gobo, timun, wortel. Dagingnya bisa bervariasi mulai dr tuna, ham, bulgogi dan daging kepiting olahan.
Bibimbab arti nya nasi campur. Dibuat dgn nasi putih anget, timun, wortel, bayam ato bisa diganti dgn selada, irisan kimchi, cambah besar, telor ceplok 1/2 matang, spt nasi campur di Indonesia lauk dagingnya bisa macem, mulai dr daging sapi masak kecap asin, daging babi cacah yg di goreng garing, fillet ikan ato ayam fillet. Trus dikasi bumbu Gochujang ato pasta cabe.
Gochujang sendiri di buat dr bubuk cabe yg di campur dgn bubuk ketan dan semacam tauco lalu di taruh di dlm gentong tanah liat, trus di taruh di luar agar matahari bisa menfermentasi slm bertahun2.
Semua bahan bibimbab di taruh di dlm mangkok yg besar, ada beberapa daerah yg menggunakan mangkok tanah liat yg di panaskan, tp sebagian besar memakai mangkok stainless steel. Mangkok nya harus besar krn sbl di makan semua nya hrs di campur agar semua bahan n bumbu termasuk kuning telur yg stg matang, nyampur dgn nasinya. Juga ada bibim guksu, yaitu bibim yg pake mie.
Seperti nasi campur dan nasi pecel yg selalu mudah di dpt hampir semua resto dan warung di Jawa timur. Kimbab dan bibimbab jg mudah di dpt di Korea, tinggal cari aja resto ato depot yg jendela dan pintu nya di buat dr kaca gede, trus semua menu dan harga makanannya di tempel di jendela kacanya scr vertikal. Trus yg punya dan yg masak adl 2-3 ibu2 stg baya. Selain 2 masakan td mereka jg selalu sedia ramyeon alias mie rebus pedes ala korea, dan kasye (katsu/cutlet) yaitu bistik goreng, biasanya di buat dr daging babi cacah ato fillet ayam ato fillet ikan yg di kasi tepung roti trus di goreng garing trus disiram bumbu asam manis, di sediakan dgn nasi anget, potongan nata de coco dan peach kalengan, irisan kol yg di siram thousand island. Biasanya di temani semangkok sup miso yg anget....n gratis lg he hehe....
Tambahan info, kimbab, bibimbab, ramyen dan sosye sgt populer krn selain mudah dan cepat bikinnya, harganya jg hemat. Kimbab biasanya berkisar antara 1000-3500 won, tergantung isi dan dimana jualnya. Bibimbab berkisar antara 2000-5000 won, ramyeon 2500-5500 won dan kasye antara 3500-6500 won.
Well ini dulu utk part 1....to be continued deh!
Ok so far ini yg bisa saya tulis soal Korean Food.........maklum masi baru 4 bulan disini....entar kalo udah agak lama an, saya tambah lg info nya......
So.....kalo ngomong korean food yg pertama2 kudu di cover adalah...KIMCHI..........yap kimchi.......ini kudu bener2 di tulis dgn huruf gede krn hampir setiap makanan di makan dgn ato di masak dgn kimchi. Kimchi sendiri adalah side dish acar sayuran pedas, hampir semua sayuran di buat kimchi, yg paling populer adl sawi putih, daun bawang n timun. Bahan dasar nya, air garam, bawang, daun bawang, bubuk cabe, bubuk jahe, bawang bombay, anchovies, kadang di tambahan acar udang kecil. Wis pokoke klo makanan korea gak lengkap tanpa kimchi. Kimchi gak cuman jd side dish, jg di pake buat sup, gorengan. Kalo temen2 gak suka bau acar, teramat sangat di sarankan jgn makan makanan Korea ato visit Korea, krn dimana2 bau kimchi. Saking cinta nya ama kimchi, disini ada kulkas dng berbagai ukuran khusus kimchi, bahkan ada gift box buat ngado kimchi. Smua ibu rt tau gimana bikin kimchi, mulai dr cara tradional yaitu pake guci keramik trus di pendem di dlm tanah ato pake kotak plastik trus di taruh di kulkas kimchi. Gak bisa ato gak mau bikin dewe ke supermarket ato toko sayur terdekat aja, mereka jualan home made kimchi ato kimchi buatan pabrik dng berbagai macam merek. Tiap daerah dan kota punya ciri khas beda2 dlm bikin kimchi. Ada yg dikasi ikan lokal yg cuman ada di satu daerah, ada yg di kasi buah spt apel ato jeruk biar tambah seger.
Makanan khas korea yg mudah di dpt dan mudah di bikin: Kimbab dan Bibimbab. Dua makanan ini termasuk korean fast food.
Kimbab (gimbab) adl sushi model korea, jg di kenal sbg korean fast food krn bikinnya mudah n cepet. Gim berarti nori ato rumput laut kering. Bab (bap) berarti nasi putih, apa aja yg ada tulisan bap, berarti ada nasi putihnya. Dibuat dr nasi yg udah di campur cuka, minyak wijen, n sedikit kecap asin, trus di gulung pake nori (rumpur laut kering). Dlm nya biasanya berisi acar lobak, telor dadar, akar Gobo, timun, wortel. Dagingnya bisa bervariasi mulai dr tuna, ham, bulgogi dan daging kepiting olahan.
Bibimbab arti nya nasi campur. Dibuat dgn nasi putih anget, timun, wortel, bayam ato bisa diganti dgn selada, irisan kimchi, cambah besar, telor ceplok 1/2 matang, spt nasi campur di Indonesia lauk dagingnya bisa macem, mulai dr daging sapi masak kecap asin, daging babi cacah yg di goreng garing, fillet ikan ato ayam fillet. Trus dikasi bumbu Gochujang ato pasta cabe.
Gochujang sendiri di buat dr bubuk cabe yg di campur dgn bubuk ketan dan semacam tauco lalu di taruh di dlm gentong tanah liat, trus di taruh di luar agar matahari bisa menfermentasi slm bertahun2.
Semua bahan bibimbab di taruh di dlm mangkok yg besar, ada beberapa daerah yg menggunakan mangkok tanah liat yg di panaskan, tp sebagian besar memakai mangkok stainless steel. Mangkok nya harus besar krn sbl di makan semua nya hrs di campur agar semua bahan n bumbu termasuk kuning telur yg stg matang, nyampur dgn nasinya. Juga ada bibim guksu, yaitu bibim yg pake mie.
Seperti nasi campur dan nasi pecel yg selalu mudah di dpt hampir semua resto dan warung di Jawa timur. Kimbab dan bibimbab jg mudah di dpt di Korea, tinggal cari aja resto ato depot yg jendela dan pintu nya di buat dr kaca gede, trus semua menu dan harga makanannya di tempel di jendela kacanya scr vertikal. Trus yg punya dan yg masak adl 2-3 ibu2 stg baya. Selain 2 masakan td mereka jg selalu sedia ramyeon alias mie rebus pedes ala korea, dan kasye (katsu/cutlet) yaitu bistik goreng, biasanya di buat dr daging babi cacah ato fillet ayam ato fillet ikan yg di kasi tepung roti trus di goreng garing trus disiram bumbu asam manis, di sediakan dgn nasi anget, potongan nata de coco dan peach kalengan, irisan kol yg di siram thousand island. Biasanya di temani semangkok sup miso yg anget....n gratis lg he hehe....
Tambahan info, kimbab, bibimbab, ramyen dan sosye sgt populer krn selain mudah dan cepat bikinnya, harganya jg hemat. Kimbab biasanya berkisar antara 1000-3500 won, tergantung isi dan dimana jualnya. Bibimbab berkisar antara 2000-5000 won, ramyeon 2500-5500 won dan kasye antara 3500-6500 won.
Well ini dulu utk part 1....to be continued deh!
Subscribe to:
Posts (Atom)